Review : ketika Mi Nyu, Jeremy dan Shin Wu mengenang masa-masa lau saat bersama, tiba-tiba Hwang Tae Kyung Muncul.
“Hei, ada pesta apa ini ?, kenapa tak mengabariku ?” tanyanya.
Sebeum ada yang sempat menjawab, Tae Kyung melihat sosokGo Minam diantra mereka
“HEI, GO MINAM, apa yang kau lakukan disini ?? BUKANKAH ….. (bersiap marah)”Tanya Tae Kyung.
“hei Hyung, ini pesta menyambut kedatangan Go Minyu, ia bukan Minam.” Jawab Jeremy cepat.
“MWO ? Go Minyu? “ Tae Kyung Shock.
“Hyungnim, kau tak mengenaliku ?” Tanya Mi Nyu.
“Kau Benar-benar Si kelinci babi?” Tanya Tae Kyung balik.
“ye aku kelinci babi (memperagakan hidung babi)” jawab Mi Nyu.
Melihat Mi Nyu ada di hadapannya, Tae Kyung sangat senang, tapi tetaplah Tae Kyung, dengan gaya cool nya memendam perasaan senangnya dan bersikap biasa.
“OH ternyata benar kau, kapan kau datang?” Tanya Tae Kyung datar.
“hari ini, hei apa kau tidak merindukanku?” Mi Nyu menegaskan.
“eh untuk apa aku merindukanmu kelinci babi yang selalu enyusahkan.” Jawab Tae Kyung. “aish` Pabo Tae Kyung, kau berlebihan” ungkapnya dalam hati. Go Mi Nyu terdiam mendengar jawaban Tae Kyung.
“ah yasudah kalian lanjutkan pestanya, aku lelah” kata tae kyung sambil pergi
“hey Hyung, kau tidak ikut pesta???” teriak Jeremy, tapi Tae Kyung terus berjalan menuju kamar.
Melihat kelakuan Tae Kyung, Shin Wu langsung memperhatikan Mi Nyu yang terlihat sedih. “ hei Mi Nyu kau baik baik saja?” Tanya Shin Wu memastikan. “aih,, aku tidak apa apa ka” jawab Mi Nyu tersenyum paksa. Lalu kembali diam.
“Ottokhaji (apa yang harus ku lakukan) ?, haruskah aku tetap menjadi Kak Shin Wu yang baik untuknya?” gumam Shin Wu dalam hati
Di dalam kamar, Tae Kyung langsung menghampiri boneka Kelinci babi lalu memeluknya dengan erat.
“kelinci babi, akhirnya kau pulang, aku sangat bahagia” sambil terus memeluk boneka itu.
Tetapi Tae Kyung tak menyadari bahwa ucapannya tadi membua Mi Nyu sedih.
Setelah pesta usai, Mi Nyu tidak langsung pergi ke kamar, tapi ke Balkon untuk melhat bintang.
Melihat Mi Nyu yang da di balkon, Shin Wu ingin sekali menemaninya, ia tahu pasti Mi Nyu sedang sedih. Akan tetapi ia harus mengurung niatnya dan pergi ke kamar.
Di balkon, Mi Nyu termenung melihat bintang.
“kenapa Bintangku seperti itu? Apakah ia sudah berubah” gumam Mi Nyu.
(kamar Tae Kyung)
“aish~aku tak bisa tidur, melihat kelinci babi ada disini membuatku shock. Sebaiknya aku ambil air minum” ujarnya lau menuju dapur.
Setelah mendapat air minum, ia kembali ke kamar, tapi ketika melewati kamar Mi Nyu, ia berhenti. “apakah kelinci babi sudah tidur?” ungkapnya bertanya Tanya.
“pasti sudah tidur, ia pasti lelah” think posotiv. “tapii aku harus memastikan!” masuk ke kamar Mi Nyu.
Melihat Mi Nyu tidak ada di kamar, Tae Kyung merasa khawatir lalu mencari ke seluruh rumah, “aish~kemna kau kelinci babi, baru aja kau datang tapi sudah menyusahkan ku” gumamnya sambil terus mencari,.
Ketika melewati pintu menuju balkon, ia melihat Mi Nyu sedang menatap bintang. Tae Kyung pun menghampirinya. “kelinci babi, apa yang kau lakukan disini ? sudah larut malam.”
Mendengar suara Tae Kyung, Mi Nyu kaget dan menoleh,
“keapa malam-malam masih di luar?” Tanya Tae Kyung.
“aku ingin melihat bintangku Hyungnim, tapi sepertinya tidak ada.”jawab Mi Nyu sedih.
“hei aku disini, bintangmu!” jawab Tae Kyung. Melihat Mi Nyu yang menangis Tae Kyung pun memeluknya, “kelinci babi, aku merindukanmu”
Mendengar kata kata itu akhirnya Mi Nyu lega.
Semalamn mereka berdua mengobrol,
“hei kelinci babi, sudah dapat berapa bintang kau di Afrika ?” Tanya tae kyung.
“ternyata kau masih mengingat itu Hyungnim, waah disana banyak sekali aku sampai tidak sanggup menghitungnya”. Jawab Mi Nyu.
“Kata Jeremy kau sudah memaafkan Mwo Hwa Ra, benarkah ?” Tanya Mi Nyu
“ya, akhirnya ia merasa bersalah karena sudah menelantarkanky” jawab tae kyung.
“wahh baguslah akhirnya aku lega” sahut Minyu.
Mereka berdua pun bersama sama melihat bintang berdua…
To Be Continue …
Tidak ada komentar:
Posting Komentar