Review: ketika Mi NYu ingin menghampiri Tae Kyung bersama Jeremy dan Shin Woo, mendadak Hye Yi muncul dan mengajak Tae Kyung rujuk kembali
Tapi ia hanya bisa terdiam seperti patung, tak bbisa berbuat apa-apa karena posisinya saat ini sangat tidak memungkinkan, dimana ia sedang bersandiwara..
“Oppa, bisakah kita memulainya dari awal lagi?” Tanya Hye Yi.
“Yaaa~ peri iblis, kau ini sedang bicara apa?? Aku tidak suka padamu!” jawab Tae Kyung kesal, lalu pergi.
“Hwang Tae Kyung, kau akan menyesal telah menolakku! Aku tidak akan tinggal diam!!” ancam Hye Yi. Tae kyung tak menghiraukan perkataan Hye Yi, ia tetap saja jalan terus.
……………………………………………….
*pemotretan pun selesai, sebelum pulang ke asrama, mereka berniat mampir untuk makan malam…*
Setelah menemukan restaurant yang tepat, mereka berhenti, lalu masuk ke sana dan memesan beberapa makanan..
Sebelum makanan datang, mereka pun mengobrol;
Shin Woo: “ Tae Kyung, bagaimana kau bisa bersama dengan Hye Yi??”
Tae Kyung: “ aku tak bersamanya, tiba-tiba ia muncul”
Jeremy: “Hyung, kau tak akan menerima ia kan??”
Tae Kyung: “mana mungkin aku menerimanya, kalian kan tahu aku bersama Mi Nyu”
Mi Nyu: “apa kau tidak takut dengan ancamannya?”
Tae Kyung: “aku tidak peduli dengan ucapannya, hei kelinci babi, kau tak usah pedulikan aku, lebih baik kau pikirkan sandiwara kalian!!” (sebal)
Pesanan makanan pun datang, akhirnya mereka berhenti mengobrol , lalu makan…..
Setelah makan selesai, merekapun pulang, karena hari sudah larut malam…….
Ketika sampai di asrama, Mi Nyu langsung pergi ke kamar, hari ini perasaannya sungguh campur aduk. Hari yang berat untuknya..
Di kamar, Mi Nyu tak bisa tidur,, ia hanya duduk termenung,,
[back sound, KARA- I am (Reff), biar enak bacanya, di putar dulu lagunya * sambil baca deh ^^]
“Umma! Aku sangat sedih hari ini, aku hampir saja kehilangan bintang yag sangat berarti untukku, bintangku hampir di rebut orang lain, tapi aku sendiri tak bisa menjaganya, apa yang harus kulakukan Umma??? T___T” gumamnya,,
Tak terasa air mata pun menetes…..
Tiba-tiba ia merindukan kakaknya… Mi Nyu pun mengambil foto kakaknya, sambil terus memandang Kakanya, ia bergumam “Oppa, cepatlah pulang!! Aku tak sanggup lagi tinggal disini, aku tak bisa melihat bintangku terluka, dan aku tak mau berlama-lama melakukan sandiwara ini.. Oppa, aku lelahh… T___T” Mi Nyu pun menangis…..
[back sound selesai]
Esok paginya…
Mi Nyu tak beranjak dari tempat tidurnya,, karena menangis semalam matanya sembab.. ia pun tak ingin semua khawatir apabila keluar kamar dengan keadaannya yang seperti ini. Sebenarnya bukan hanya itu alas an ia tak ingin keluar kamar, ia tak mau bertemu dengan Tae Kyung dan Shin Woo, ia lelah dengan semua sandiwara ini, ia ingin tetap dikamar menenangkan hati dan pikiran yang sedang kacau.. ia pun kembali tidur…
(kondisi luar kamar Mi Nyu)
Tae Kyung baru saja keluar dari kamarnya, lalu langsung turun ke bawah untuk sarapan. Di dapur hanya ada Shin Woo dan Jeremy, “kemana si kelinci babi? Tidak biasanya dia belum bangun” gumam Tae Kyung. Tae Kyung lalu menghampiri Jeremy dan Shin Woo..
“Hei, apa Mi Nyu belum bangun?” Tanya Tae Kyung.
“sepertinya begitu hyung, tadi aku sudah memangilnya tapi tak ada sahutan dari adik,uuh padahal aku sudah membuatkannya Jus (sedih)” Jawab Jeremy.
“biarkan saja, ia pasti lelah sekali, kemarin hari yang berat buatnya” Ujar Shin Woo.
Tae Kyung pun bergabung dengan Jeremy dan Shin Woo sarapan…
Hari ini ia berjanji untuk menemui ibunya.. jadi setelah selesai sarapan ia pun pergi. Jeremy dan Shin Woo juga pergi, mereka ada siaran di radio hari ini.
Mi Nyu tak tahu kalau mereka semua pergi, dan di asrama tak ada makanan yang tersisa utuknya.. (kasihan Mi Nyu, Oppa kalian semua rakus sekali^^)
~~~~~~~~~~~~~~~~
Tae Kyung sampai di apartement ibunya…..
“ahh sudah datang rupanya” sapa ibunya.
“kau sudah makan Umma??” Tanya Tae Kyung.
“Aniyo, aku baru saja mau mengajakmu makan di luar, banyak yang ingin aku bicarakan,, ayoo”ujar Ibunya.
“baiklah, tapi aku hanya menemani yah, aku sudah makan”jawab Tae Kyung.
Lalu keluar apartement……..
Saat makan, mereka pun berbincang..
Umma : “Tae Kyung, benarkah Mi Nyu sudah pulang dari Afrika??”
Tae Kyung :”Ne~, untuk sementara ia tinggal di asrama bersamaku smapai Minam pulang, ada apa Umma??”
Umma: “apa kau bahagia bertemu lagi dengannya? Aku dengar ia berpacaran dengan Shin Woo?”
Tae Kyung: “Ye~ Na Haengbokhada~, hmm masalah itu, sebenarnya mereka hanya bersandiwara! Nanti aku ceritakan semuanya,, tapi ini rahasia ok!”
Umma: “OK”
Setelah makan selesai, mereka kembali ke Apartemen, disana Tae Kyung menceritakan semua yang sedag terjadi pada ibunya, ia juga menceritakan apa yang ia rasakan. Ia sangat terbuka dengan ibunya karena Cuma ia yang Tae Kyung punya, sedangkan Ayahnya berada di luar negeri.
Umma: “Lalu, apa yang akan kau lakukan sekarang?”
Tae Kyung : “aku tak tahu umma, aku bingung… aku bisa gila kalu terus seperti ini”
Umma: “kamu harus tegar anakku, itu keputusan yang sudah kamu ambil, jadi lebih baik kau sekarang memikirka bagaimana jalan keluarnya supaya sandiwara ini selesai sehingga kau dan Mi Nyu tak sengsara lagi (hiburnya)”
Tae Kyung: “ Tch.. mana mungkin Mi Nyu sengsara, aku melihatnya begitu menikmati sandiwara ini”
Umma: “hei, mana mungkin ia menikmati, kau ini hanya melihatnya dari luar saja, cobalah mengerti dya nak, Umma juga perempuan, jadi umma tau bagaimana perasaannya, janganlah selalu ersikap angkuh padanya, bukankah kalian berpacaran??, apa kau ingin dya direbut orang karena sikapmu itu?” (tegas)
Mendengar perkataan Umma, Tae Kyung diam, apa mungkin Mi nyu menderita dengan keputusan yang ia buat ?? apakah kelakuannya sering membuat Mi Nyu sedih??.....
Umma: “ngomong-ngomong kapan Go Minam pulang?”
Tae Kyung: “sepertinya minggu depan”
Umma: “kalau ia sudah pulang, maukah kau mengajak Go Minam dan Mi Nyu kesini? Aku ingin bertemu dengan mereka”
Tae Kyung: “Ne~ aku akan mengajakknya jika ia sudah pulang”
**suasanna di asrama**
“Hooah, bosan sekali di kamar” lalu beranjak dari tempat tidur, jam sudah menunjukan pukul 3.00 PM.
“AIGO~ sudah siang, sebaiknya aku mandi, mataku sudah seperti bola Golf”
Selesai mandi, ia keluar kamar….. “Kriuuukkk..Kriiuuk” perutnya sudah demo minta makann…
“aish~ aku laparr sekali” pergi ke dapur lalu mencari makanan seperti tikus nying-nying…
“wooah tak ada makanan, Lapaarrr!! Bagaimana ini.. MiNyuLaparYaAllah” terus mencari…
“upss,, tapi kenapa sepi sekali disini?? Kemana mereka semua? Tapi ada untungnya juga, aku jadi tak bertemu mereka dalam keadaan seperti ini” ungkapnya..
“sepertinya aku harus makan di luar, perut sabar yahh… “ lalu pergi tanpa member pesan apapun.
Saat menunggu bus di halte, ia baru sadar kalau tak membawa ponselnya,…
“aish~ ponselku ketinggalan, kenapa bisa tertinggal? Pabo!, apakah aku harus balik ke rumah untuk mengambilnya??” berfikir..
“ya, aku harus mengambilnya dulu” lalu beranjak dari halted an melangkah pulang..
Baru berjalan beberapa langkah, tiba-tiba Bus yang ia tunggu muncul, akhirnya tanpa pikir panjang ia pun menaiki Bus tersebut dan tidak jadi mengambil ponselnya.
“hari ini aku akan makan banyak, lebih baik aku ke kota kekekekke~” ungkapnya.
3 jam berlalu……
Setelah puas makan, Mi Nyu pun keluar dari tempat ia makan, ternyata hari sudah malam,,
“sebaiknya aku menelpon asrama, aku takut mereka Khawatir” lalu berjalan mencari telpon umum..
“tuuuuutt..tuuutt..tuut” tak ada yang menjawab telponnya..
“ahh,, sepertinya mereka belum pulang, sebaiknya aku buru-buru pulang, sebelum mereka tiba” ujarnya lalu pergi menuju halte bus…
**di apartement**
“umma, aku pulang dulu,” pamit Tae Kyung. “hati-hati, sampaikan salamku untuk Mi Nyu” ujar Umma.
“Ne~” lalu Tae Kyung pergi.
**di asrama**
“aku pulang” teriak Jeremy, ia dan Shin Woo sudah tiba di rumah. “adik kau dimana?? aku membawakanmu makanan.” Ujar Jeremy sambil mencari Mi Nyu..
“Aish~ dimana dya, aku cari kesemua penjuru tak juga ketemu. Ahh pasti dikamarnya” lalu pergi ke kamar Mi Nyu.
Shin Woo yang baru tiba langsung pergi e kamarnya, ia ingin mandi hari ini ia lelah sekali..
“tokk.tok..tok, adik, apa kau di dalam ??aku membawakanmu makanan” ujar Jeremy, namun tak ada jawaban dari Mi Nyu, “adik boleh kah aku masuk? Apa kau masih tidur??” Tanya Jeremy, namun tetap tak ada jawaban.
Akhirnya Jeremy memegang gagang pintu, ternyata kamarnya terbuka,, ia pun masuk ke dalam, akantetapi Mi Nyu tak ada di dalam,Jeremy pun pergi ke kamar Shin Woo dengan panic..
“tok..tokk.. HYUNG !!” teriak Jeremy.
Shin Woo yang baru selesai mandi pun membukakan pintu..
“ada apa Jeremy? Kenapa kau teriak teriak?”
“Hyung, aku tak menemukan adik, ia tak ada dikamarnya!!” ujar Jeremy. mendengar ucapan Jeremy,
Shin Woo pun mengambil ponselnya dan menelpon Mi Nyu.. “ia tak membawa ponselnya Hyung, aku menemukan ponselnya di kamar” ungkap Jeremy.
“Hyung ayo kita cari adik” ajak Jeremy.
“lebih baik kita tunggu Tae Kyung pulang dulu lalu mencarinya bersama-sama” ujar Shin Woo menenangkan Jeremy. Mereka berdua pun menunggu Tae Kyung pulang.
Disisi lain, Mi Nyu tetap menunggu Bus, ia tak tahu kalau Jeremy dan Shin Woo mengkhawatirkannya. Akhirnya bus yang ia tunggu datang, Mi Nyu pun langsung memasuki Bus itu lalu melihat kesekeliling bus, tak lama ia pun sadar,
“sepertinya bus ini tak asing bagiku” berfikir.. “oh ia, ini kan bus ajaib Jeremy, pantas saja ketika masuk bus ini aku sedikit tenang” ungkapnya.
Ia ingat dulu saat ia sedang terluka, Jeremy mengajaknya untuk menaiki bus ini, Jeremy bilang ini Bus ajaib, karena apa bila menaiki bus ini sampai ke pemberhentian terakhir, pasti hati akan terasa tenang.
Halte selanjutnya adalah tempat Mi Nyu harus turun, namun sepertinya ia tak berniat untuk turun.. “sepertinya aku akan tetap di Bus ini sampai pemberhentian terakhir, hatiku masih sangat resah atas kejadian kemarin” tetap di dalam bus......
Tae Kyung baru saja tiba di rumah, ketika masuk ia melihat Jeremy dan Shin Woo berada di dapur.
“sudah pulang kalian rupanya” sapa Tae Kyung.
Mengetahui keberadaan Tae Kyung, Jeremy langsung Histeris
“Hyung, akhirnya kau pulang” ujar Jeremy.
“ada apa Jeremy, kau panik sekali, apa yang terjadi ??” tanya Tae Kyung
“aku dan Jeremy tak Menemukan Mi Nyu, kami sudah mencari ke sekeliling rumah tapi tidak menemukannya” Jawab Shin Woo. Mendengar itu Tae Kyung langsung mengeluarkan ponselnya. “percuma saja, ia meninggalkan ponselnya” ujar Shin Woo.
“hyung ayo kita cari dya!!!” rengek Jeremy.
Akhirnya mereka pergi untuk mencari Mi Nyu..
Apakah mereka akan menemukannya???
Apakah Mi Nyu akan merasa tenang setelah menaiki bus ajaib itu ???
TO BE CONTINUE ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar